INDRAGIRI HULU-RIAU, (portalsigi.com):
Banyaknya penilaian-penilaian yang jenisnya menyesatkan dengan
memprovokasi warga masyarakat dan anggota yang tergabung dalam wadah
Koperasi Citra Usaha Mandiri (KCUM) Air Molek Kecamatan Pasir
Penyu Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau, di saat-saat KCUM
memperjuangkan hak warga masyarakat, untuk mentut PT Tunggal Perkasa
Plantations (PT TPP) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit
ke-PTUN di Jakarta. Kenyataannya kebenaran berpihak kepada warga
masyarakat, setelah mendengarkan hasil keputusan dalam rapat yang
digelar PAP DPD RI hari Rabu tanggal 29 Januari 2014 lalu di Jakarta.
polres inhu buru dpo kasus bentrok
Dampak Bentrok di PT TPP, Murid SMKN 1 Pasir Penyu Inhu Batal Praktek
Polisi Tak Tegas di Inhu, Anarki Oknum Warga Makin Besar
Sukmayanto mengatakan, aksi anarkis oknum warga bukan kali ini terjadi. Menurut dia, hal itu terus berulang akibat ketidaktegasan aparat kepolisian
Konflik Lahan, Karyawan PT.TPP Bentrok dengan Warga Inhu
Tuntutan tak Pernah Ditanggapi, Akhirnya Warga Tanah Merah Putus Jalan ke PT TPP
Pemkab Inhu Undang Kemenkopulhukkam
Warga Mengadu ke Anggota DPD RI
Bupati Sampaikan Persoalan PT TPP
Polisi Tangkap Sembilan Warga Pelaku Bentrok Dengan TPP
Warga dan Karyawan PT Tunggal Perkasa Plantation Bentrok Lagi di Inhu
Warga Kuasai dan Panen Sawit PT Tunggal Perkasa Plantation Inhu
Karyawan PT TPP Minta Kejelasan Polres Inhu
http://karupuaksagu.blogspot.com/2013/10/polisi-janji-profesional-tangani-kasus.html
Akhir kata senang tidak senang
perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantations (PT TPP) anak
perusahaan (Group) PT. Astra Agro Lestari Tbk yang terletak di Air Molek
Kecamatan Pasir Penyu Kababupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi
Riau, sebentar lagi akan menelan pil pahit, sebut Edi Taruno warga
masyarakat Kembang Harum dan juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDI
Perjuangan Kec Pasir Penyu kepada wartawan.”ujar Edi Taruno.
Kebenaran yang dizholimi selama ini
kiranya akan mendapat keberhasilan, sebagai umat manusia warga
masyarakat yang berjuang, dengan tidak mendahului sang maha kuasa,
dengan penuh keyakinan dan kesabaran menunggu Insyaallah buah yang sudah
masak bakalkan gugur bagi yang menanamnya. Sementara itu, nasib PT TPP
diperkirakan dalam waktu dekat ini akan ditentukan pemerintah dalam hal
ini Badan Pertanahan Negara Republik Indonesia (BPN RI), terhadap
perpanjangan Surat Keputusan (SK) 90 Hak Guna Usaha (HGU) PT TPP akan
ditinjau ulang kembali.”jelas Edi.
Karena dalam penerbitan SK 90 banyak
kejangalan dengan tidak memperhatikan hak-hak rakyat sebagai mana yang
telah diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dari hasil
rapat di PAP DPD RI hari Rabu tgl 29 Januari 2014, sebagaimana yang
diberitakan di media online portalsigi.com Kamis (30/01/14) telah
mengiring kepermasalahan penyelesaian terhadap tuntutan hak rakyat.”ucap
Ketua PAC PDI P.
Edi Taruno menyebutkan, menjelang arah
penyelesaian hak warga masyarakat yang berjuang, diminta kepada warga
masyarakat, jangan sampai mau diprovokasi oleh pihak yang tidak mengerti
dengan arti perjuangan, dan sekedar mementingkan kepentingan segelintir
orang. Apalagi dalam rapat PAP DPD RI di Jakarta tanggal 29 Januari
2014 lalu, permasalahan tuntutan telah menjadi perhatian pejabat
Kemenkopolhukam dan pihak Kepolisian setempat.
Sejalan dengan Inpres No 2 Tahun 2013,
kita tunggu saja hari penentuannya, dan kami menghimba kepada yang tidak
punya kepentingan, jangan hanya pandai berbicara, sementara tidak bisa
berbuat, dan semua itu tidak perlu didengar. Biarkan saja mereka berkata
apapun, berdosalah bagi orang-orang yang menjadi propokator selama ini,
terhadap warga masyarakat yang berjuang, mereka selama ini dilihat
telah memposisikan diri tak ubahnya seperti Tuhan.”ujar Edi Taruno.
“Biarkan anjing-anjing menggonggong,
Insyaallah Kafillah Tetap Berlalu”, perjuangan warga masyarakat Kec
Pasir Penyu, Kec Sungai Lala, Kec Lirik Kab Indragiri Hulu yang
tergabung dalam wadah KCUM, untuk sementara sudah dapat menghirup udara
segar, sebab titik terang dari perjuangan sudah hampir masuk ke
finis.”akhiri Taruno. (red)
polres inhu buru dpo kasus bentrok
Dampak Bentrok di PT TPP, Murid SMKN 1 Pasir Penyu Inhu Batal Praktek
Polisi Tak Tegas di Inhu, Anarki Oknum Warga Makin Besar
Sukmayanto mengatakan, aksi anarkis oknum warga bukan kali ini terjadi. Menurut dia, hal itu terus berulang akibat ketidaktegasan aparat kepolisian
Konflik Lahan, Karyawan PT.TPP Bentrok dengan Warga Inhu
Tuntutan tak Pernah Ditanggapi, Akhirnya Warga Tanah Merah Putus Jalan ke PT TPP
Pemkab Inhu Undang Kemenkopulhukkam
Warga Mengadu ke Anggota DPD RI
Bupati Sampaikan Persoalan PT TPP
Polisi Tangkap Sembilan Warga Pelaku Bentrok Dengan TPP
Warga dan Karyawan PT Tunggal Perkasa Plantation Bentrok Lagi di Inhu
Warga Kuasai dan Panen Sawit PT Tunggal Perkasa Plantation Inhu
Karyawan PT TPP Minta Kejelasan Polres Inhu
http://karupuaksagu.blogspot.com/2013/10/polisi-janji-profesional-tangani-kasus.html