Lakukanlah sesuatu itu karena itu memang baik untuk dilakukan, bukan karena apa yang akan kamu dapatkan.

Kamis, 07 November 2013

Polisi Tangkap Sembilan Warga Pelaku Bentrok Dengan TPP

07 November 2013


Pekanbaru, 7/11 (antarariau.com) - Kepolisian Resor Indragiri Hulu, Riau, telah menangkap sembilan pelaku bentrok massal pada Senin (4/11) di kawasan kebun PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP).
         
"Awalnya ada empat pelaku, sekarang bertambah jadi sembilan orang setelah lima lagi ditangkap," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Kamis sore.
          
Empat tersangka yang ditangkap sebelumnya, kata dia, yakni Sl (38), warga Desa Air Putih, Sei Lala, RM (40), warga Desa Air Putih, Sei Lala, MS (33), warga Desa Jati Rejo, Pasir Penyu, dan DD (18), warga Desa Air Putih, Sei Lala, Indragiri Hulu.
        
"Barang bukti yang ditemukan bersama empat tersangka ini adalah parang dan senapan angin," katanya.
        
Selanjutnya, petugas Polres Indragiri Hulu menangkap lima tersangka lainnya, masing-masing NW (20), warga Desa Pelangko, AP(20), warga Desa Jandirejo, HD (20), warga Desa Jatirejo, DC (32), warga Desa Kelayang, dan AS (20), warga Jatirejo.
         
Ia mengatakan lima tersangka itu diamankan pada Rabu (6/11), saat aparat menyisir sejumlah lokasi persembunyian tersangka di beberapa desa.
        
Guntur mengatakan bersama waktunya dengan penangkapan lima tersangka tersebut, petugas juga berhasil mengamankan sejumlah alat bukti, seperti satu pucuk senapan angin, satu celurit, satu unit sepeda motor BM 2341 BJ, tiga  parang, ketapel, dan 16 botol bom molotov.
         
Barang bukti itu, kata dia, ditemukan secara terpisah di rumah sejumlah tersangka, termasuk juga tersangka yang belum ditangkap.
        
"Saat ini sembilan pelaku telah ditahan di Polres Indragiri Hulu untuk kepentingan penyidikan," katanya.
        
Hingga saat ini di lokasi bentrok masih ditempatkan sejumlah anggota kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
        
Bentrok massal di kawasan perkebunan PT TPP Indragiri Hulu sebelumnya dipicu oleh sengketa lahan perkebunan yang dikuasai perusahaan.
         
Pada peristiwa itu, enam  rumah dan dua mobil milik karyawan perusahaan mengalami rusak berat.
Fazar Muhardi

tanah untuk keadilan

tanah untuk keadilan

Visitor

Flag Counter

Bertuah

Blogger Bertuah