Lakukanlah sesuatu itu karena itu memang baik untuk dilakukan, bukan karena apa yang akan kamu dapatkan.

Kamis, 14 November 2013

Kesbangpol Rohul dan Kemendagri Taja Diskusi Sehari Bersama FKMD

Kamis, 14 November 2013

PASIRPANGARAIAN-  Untuk mendeteksi dini konflik di tengah, termasuk di Rohul yang potensi konflik lahan cukup tinggi, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Rohul kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (14/11), taja diskusi sehari dengan Forum Kewaspada Dini Masyarakat (FKDM) se-Rohul.

Kegiatan yang digelar di Hotel Gelora Bhakti, Pasirpangaraian dibuka Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Rohul, Drs M Munif MSi, juga dihadiri Kasubid Kewaspadaan Dini dan Kerjamasa Intelejen Keamanan Sudiyanto SH, Intel Polda Riau Beny Susanto Kasat Intelkam Polres Rohul IPTU Yanu Rihardi, 100 orang peserta dari FKDM dan lainnya.

Dalam diskusi itu, M Munif menyatakan, bahwa fungsi dari FKDM itu mampu bersinergi mualai dari pengurus tingkat kabupaten, kecamatan, hingga kelurahan/desa, sehingga konflik-konlik masyarakat bisa tercegah secara dini, keberadaan FKDM itu bisa memberikan informasi, sehingga bisa mengambil langkah preventif. 

Bila nantinya terjadi konflik di tengah masyarakat, maka bisa segera diatasi secara dini, sebelum terjadi korban jiwa. Itulah fungsi FKDM, dalam memberikan informasi, sebab mereka lebih dekat dengan masyarakat,”terang Munif.

Sementara Kasubid Kewaspadaan Dini dan Kerjamasa Intelejen Keamanan, Sudiyanto SH memaparkan, kegiatan yang digelar bisa menambah wawasan dari anggota FKDM Rohul, karena kegiatan banyak diskusikan terkait fungsi kemudian payung hukum FKDM saat berbaur di tengah masyarakat.

Dan sesuai terbitnya Permendagri Nomor 12 tahun 2006 atau UU Nomnor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah. “Setidaknya, kehadiran FKDM bisa menciptakan keutuhan NKRI, melindungi masyarakat, kerukunan nasional, menjaga persatuan dan kesatuan, memegang tegus Pancasila dan UUD 45 dan memelihara Tarmtibmas.

Saat itu Sudiyanto juga memberikan pengarahan terkait struktur FKDM mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa dan keluarahan. Sudiyanto menambahkan, tugas dari FKDM, menjaring, menampung, mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan, data informasi dari masyarakat tentang potensi ancaman keamanan, juga gejala peristiwa bencana upaya cegah secara dini. Kmudian memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah  dengan kewaspadaan dini masyarakat. “Sehingga pemerintah daerah harus, memberikan dukungan penuh baik itu materil dan moril sehingga kebaradaannya tetap eksis di tengah-tengah masyarakat,” jelas Sudiyanto.

 Kepala Kesbang Pol Rohul Melalui  Kabid Pemantauan Konflik Nuril Anwar, menyampaikan, di Rohul paling potensial yaitu konflik pertanahan, sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengurus FKDM mulai dari tingkat kabupaten hingga ke desa dan kelurahan bisa sinergi. 

Dengan adanya lembaga ini, apapun jenis konflik di tengah masyarakat bisa terdeteksi dini,” kata Nuril. (MC Riau/hr) 
 

tanah untuk keadilan

tanah untuk keadilan

Visitor

Flag Counter

Bertuah

Blogger Bertuah