Lakukanlah sesuatu itu karena itu memang baik untuk dilakukan, bukan karena apa yang akan kamu dapatkan.

Senin, 25 Juni 2012

10 Relawan dan Warga Pulau Padang Ancam Bakar Diri

26 juni 2012
Pekanbaru, (Analisa). Karena aksi jahit mulut di depan Istana Negara sekira empat bulan lalu tidak mendapat tanggapan, warga dan relawan Pulau Padang, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau kembali berencana melakukan aksi yang lebih dekat lagi.
Sebanyak 10 relawan dan warga Pulau Padang mengancam akan melakukan aksi bakar diri di depan Istana Negara, Jakarta, jika tuntutan mereka terhadap Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk merevisi SK Menhut Nomor 327 tahun 2009 tentang pemberian izin HTI untuk PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) tidak ditanggapi juga.

"Kami yang melakukan aksi ini semuanya adalah Muslim. Di agama Islam memang perbuatan bakar diri atau bunuh diri hukumnya adalah haram. Tetapi tolong Majelis Ulama Islam (MUI) juga jangan pandai mengeluarkan fatwa, tetapi harus memberikan solusi terhadap apa yang kini dihadapi masyarakat Pulau Padang," tukas Muhammad Ridwan, Ketua Umum Komite Pimpinan Pusat (KPP) Serikat Tani Riau (STR) Kepulauan Meranti kepada wartawan di depan gedung DPRD Riau, Senin (25/6).

Menurutnya, aksi bakar diri yang bakal dilakukan di depan Istana Negara, seminggu ke depan merupakan cara terakhir yang akan mereka tempuh. Namun, jika anggota DPRD dan Provinsi Riau mau bersama-sama merespon permintaan masyarakat Pulau Padang dan meminta Presiden SBY turun tangan untuk merevisi SK Menhut Nomor 327 itu, pihaknya akan membatalkan niat tersebut.

"Tekad warga hanya satu: PT RAPP harus hengkang dari Pulau Padang. Ini harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena seperti kajian tim ahli Menhut yang tidak pernah dipublikasikan, jika kawasan Pulau Padang dijadikan HTI, sudah pasti kawasan ini menjadi tenggelam. Karena struktur tanah di Pulau Padang adalah rawa gambut yang memiliki kedalaman 4 hingga 12 meter," tukasnya lagi.

Sebelum mendirikan Posko "Aksi Bakar Diri 10 Nyawa untuk SBY" di depan gedung DPRD Riau, belasan masyarakat Pulau Padang dan aktivis STR melakukan aksi unjukrasa di Stadion RRI Pekanbaru. Posko itu sendiri rencana akan dibuka hingga 1 Juli 2012.

Menurut Ridwan lagi, jika dalam satu minggu ini tidak ada respon dari DPRD dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau maka mereka akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan aksi bakar diri.

"Jumlah masyarakat yang akan melakukan aksi bakar diri ini rencana sepuluh orang. Tetapi yang benar-benar sudah siap secara mental dan risiko yang akan ditimbulkan baru tujuh orang. Sedangkan tiga orang lagi masih bermasalah dengan keluarga. Saya termasuk satu dari tujuh yang siap untuk aksi bakar diri tersebut," ucap pria asli Pulau Padang ini. (dw)

Sumber : http://www.analisadaily.com/news/read/2012/06/26/59106/10_relawan_dan_warga_pulau_padang_ancam_bakar_diri/#.T-kWopFVvDg

tanah untuk keadilan

tanah untuk keadilan

Visitor

Flag Counter

Bertuah

Blogger Bertuah