Sabtu 15 Desember 2012
DIBONGKAR.. mushalla Al-Ijtimaul di Areal Tanah Ulayat Persukuan Kaum Melayu III koto Sebelimbing.dinding dinding nya dibongkar orang tak di kenal,Rabu(12/12).Disaat bersamaa dua mahasiswa The University of British Columbia,Kanada,lakukan pengambilan gambar dokumenter
SALO,TRIBUN- Sarifudin Datuk Rajo melayu dan anak kemenakan nya kaget dan kesal saat melihat Mushalla dibangun di tengah tanah ulayat dirusak orang tak di kenal.Dinding Papan nya di bongkar.
Kondisi itu baru diketahui ketika masyarakat mendampingi mahasiswa dari The University Of British Columbia,Kanada,dikampung Pertemuan,Desa Siabu Kecamatan Salo Rabu (12/12)lalu.
Kedatangan mahasiswa dari luar negeri itu bertujuan pembuatan film dokumenter mengenai konflik sosial di Tanah Ulayat Persukuan Kaum Melayu III Koto Sebelimbing.Mushalla itu di beri nama AL-Itjima’u.Sayangnya,Pelaku Pengrusakan tidak diketahui.’’Sekitar Sepuluh hari lalu ke lokasi,masih bagus.belum rusak,’’ujar jalimin ,warga,jumat(14/12)Ia menjelaskan barang barang di dalam mushallla juga utuh.Bahkan,ia masih sempat menyinggahi mushalla saat itu.Namun Saat ini,Kondisi tempat ibadah tersebut sudah memprihatinkan.Sementara masih utuh, katanya,hanya atap seng dan lantai mushalla
‘’Bekas bekas dinding tidak ada lagi,barang barang di dalam mushalla pun tidak ada juga.Dicari disekitar Mushalla pun tidak ada lagi.’’Ujar Jalimin Kemaren Siang.
Sarifudin Mengatakan,Mushalla seluruh nya terbuat dari bahan papan dan kayu serta berbentuk panggung.Ini merupakan peningggalan satu satu nya yg didirikan warga.Sebelumnya disekitar Mushalla terdapat 27 Pondok tempat tinggal warga untuk bertahan sejak konflik dengan PT Perawang Sukses Perkasa Industri (PSPI)bergulir.
Pondok pondok itu dibongkar petugas keamanan perusahaan.Tapi kalu Mushalla,Kita belum bisa menduga-duga Siapa pelakunya.Yang jelasnya ada kepentingan nya terhadap perjuangan kami,’’ujarnya.
Pasca Pengrusakan mushalla itu ,kata Datuk,Ia sudah melaporke polisi.Ia dan anak kemenakan nya masih berembuk untuk mengambil keputusan tindakan apa yang akan ditempuh.
Didatangi Staf PT PSPI
Sarifudin Datuk Rajo Melayu menceritakan,Ia di datangi dua Staf PT PSPI setelah pengambilan gamabar dari university Of British Columbia .mereka datang langsung ke rumah nya d Desa Kebun Durian Kecamatan gunung Sahilan,Kamis(15/12) Sekitar pukul 15.00 WIB
Datuk Hanya Mengenal satu orang bernama Anto.’’yang satu lagi,saya tidak melihat mukanya.’’katanya.
Kedua orang itu datang dengan kenderaan operasional PSPI.kedua staf itu sempat beberapa menit berbincang bincang dengan nya.dalam perbincangan itu,tutur datuk ,kedua orang itu menanyakan seputar kedatangan akademisi luar negeri tersebut.
Sementara itu Albadri Arif,pendamping masyarakat dari Scale-up.mengungkapkan,materi gambar di ambil untuk pembuatan film dokumenter itu lebih pada penggalian terhadap peninggalan sekitar lokasi konflik.
Diantaranya,Asal usul persukuan Melayu yang dibuktikan dengan pemakaman kaum melayu di kampung Pertemuan dan batas batas sepadan tanah ulayat sebagai bukti alami.’’
Pohon karet yang bersebelahan dengan Akasia yang ditanami oleh PT.PSPI juga di ambil gambar nya,’’ujar Albadri.
Sayangnya,pihak PT PSPI belum bisa di konfirmasi terkait pembuatan film dokumenter tersebut
Humas PT.PSPI Hirman,telepon seluler nya tidak bisa di hubungi,kemaren sore.pesan singkatjuga,hingga berita ini diturunkan tidak di balasnya.(ndo)
Sumber :Epaper Tribun pekanbaru Sabtu 15 Maret 2012
Sumber :Epaper Tribun pekanbaru Sabtu 15 Maret 2012
DIBONGKAR.. mushalla Al-Ijtimaul di Areal Tanah Ulayat Persukuan Kaum Melayu III koto Sebelimbing.dinding dinding nya dibongkar orang tak di kenal,Rabu(12/12).Disaat bersamaa dua mahasiswa The University of British Columbia,Kanada,lakukan pengambilan gambar dokumenter